Sabtu malam, tanggal 28 Maret 2009 adalah hari bersejarah bagi seorang bocah yang bernama Andryos Aryanto atau lebih dikenal dengan sebutan Debo. Bocah kelas V SDN Tegallega ini mampu menyihir jutaan pemirsa lewat alunan suaranya yang memiliki vokal dengan vibra yang unik. Dan malam itu adalah milik seorang Debo, anak tunggal dari pasangan Jenal Abidin dan Miseh, setelah ia berhasil mengalahkan rivalnya, Paton, di acara Pentas Idola Cilik 2, yang disiarkan secara langsung di RCTI.
Sungguh mengharukan, dan tiba-tiba saja saya menjadi orang yang begitu melankolis, ketika seorang Debo bersujud syukur saat mendengar namanya diumumkan sebagai jawara Idola Cilik 2. Sebuah ungkapan emosi yang bermakna religius, tidak berlebihan namun lebih mengarah pada kematangan sikap seorang hamba yang selalu ingat kepada Allah disaat mendapatkan kebahagiaan. Disinilah tercermin pantulan budi pekerti seorang anak dari sebuah didikan keluarga yang selalu menanamkan nilai-nilai transedental. Dengan kemenangannya itu, impian Debo pun bakal terwujud. Sebuah impian mulia dari seorang anak yang ingin membahagiakan kedua orangtuanya. Debo memang telah berniat untuk membelikan sebuah rumah jika kelak ia menjadi juara.
Perjalanan menuju puncak sukses yang diraih Debo barang kali patut untuk dijadikan sebuah motivasi, inspirasi sekaligus pembelajaran diri. Betapa tidak, Sang Idola Cilik ini bukanlah berasal dari keluarga kalangan atas, bukan pula dari turunan artis. Ia justru dilahirkan dari orang tua yang tidak mampu, sang Bunda bekerja sebagai TKW di ranah Arab, sedangkan Ayahnya adalah kuli bangunan di Jambi. Ironisnya, justru ketika Debo berhasil memasuki 10 besar, kedua orangtuanya tak bisa mendampinginya. Padahal, saat itu Debo membutuhkan dorongan spirit. Barang kali inilah faktor yang membuat Debo menjadi seorang yang pendiam dan suka menyendiri, lantaran harinya sedih melihat anak-anak yang lain tengah bermanja-manjaan bersama orangtuanya. Untunglah, Mamang Adi, adik bungsu Ibu Debo, selalu menyemangati hati Debo yang sempat terkulai.
Postingan ini memang sengaja saya hadirkan khusus untuk seorang Debo, bintang Idola cilik masa depan. Sebuah potret kehidupan manusia 'kecil' yang terlahir dari keluarga tak mampu, namun mampu melahirkan dan menjadikan seorang anak yang ‘besar’.
pertamax... hehehe...
BalasHapusselamat buat debo... juara jadi ICIL 2 :) walaupun gak rela karena jagoan gw (si obit) tumbang duluan :):)
Aku suka banget ma Debo...
BalasHapusand voted for him
mantaabbb... kali ini bandung berjaya lagii... hihihih(mentang2 org bandung lw lil)
BalasHapusyg mau liat debo, monggo ke blog gue yaaa
BalasHapussalam kenal !!!
Debo kamu tuh imut banget sih.aku bahagia se X kamu bisa menjadi juara.........................
BalasHapusmudah-mudahan kamu menjadi bintang yang bersinar........................
Turn your mobile phone into an extraordinary gadget with
BalasHapusLED Black - Berry apps. The Decorative LED Lighting can be utilized
in house lamps to set a mood, to light up areas that need
better lighting, or just to make every day issues easier to see.
Where By By turf carp communities are perhaps taken all the
way through selling such as a biocontrol needed for noxious pernicious weeds, they should be taken back within the water in and additionally unscathed.
Feel free to visit my website :: led light